Grobongan, PERSS.ID - Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Grobogan, Jawa Tengah, hingga Selasa (6/2/2024) masih belum surut total. Di Kelurahan Candisari, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, ketinggian air bahkan mencapai pinggang orang dewasa. Akibatnya, sejumlah warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Tak hanya itu, sejumlah wilayah perkotaan Purwodadi juga terdampak. Banjir merendam beberapa tempat, termasuk Kelurahan Purwodadi, Kalongan, Candisari, Ngraji, dan Cingkrong.
Curah hujan tinggi sejak Senin (5/2/2024) malam menyebabkan sungai Lusi Kuriptan meluap hingga memasuki permukiman perkotaan Purwodadi.
Data terbaru menunjukkan bahwa kondisi banjir terparah terjadi di Kelurahan Candisari, Kecamatan Purwodadi, pada Selasa (6/2/2024) siang, dengan ketinggian air mencapai pinggang orang dewasa.
Sejumlah warga yang terdampak langsung mengungsi ke tempat yang lebih aman untuk mendapatkan bantuan logistik dan makanan yang disediakan oleh pemerintah setempat.
Puryanto (47), salah satu warga Candisari, mengungkapkan bahwa banjir ini mulai melanda sejak Senin (5/2/2024) setelah hujan deras mengguyur. Beberapa warga sudah mengungsi sejak malam hari.
“Sudah dari semalam Candisari dilanda banjir, hingga siang ini belum surut,” ungkapnya saat diwawancarai pada Selasa (6/2/2024).
Puryanto berharap banjir segera surut agar warga dapat kembali beraktivitas seperti biasa.
Banjir kali ini juga menggenangi area persawahan dengan luas sekitar 16 hektare dan mengancam usia tanaman padi yang telah berumur 25-40 hari. Upaya penanggulangan dan pemulihan pasca-banjir terus dilakukan oleh pemerintah setempat untuk membantu masyarakat yang terdampak.
Fais/*
