PER INDONESIA-MALUT: Bupati Halmahera Selatan (Hal-Sel), Hasan Ali Bassam Kasuba memenuhi undangan dari masyarakat untuk menghadiri Peringatan Isra’ Mi’raj yang digelar oleh Majelis Taklim Nurul Izzah berlokasi di Dusun 2 Talaga, Desa Madopolo, Kecamatan Obi Utara. Kamis, 8 Februari 2024.
Kedatangannya disambut hangat, Bupati mengucapkan syukur dan berbahagia atas penyambutan yang luar biasa dari Masyarakat Desa Madopolo. “Desa Madopolo ini, sangat istimewa, dekat di hati saya karena ini salah satu Desa yang sering saya kunjungi selama menjabat sebagai Wakil Bupati dan sebagai Bupati pada hari ini”, ungkapnya.
Bupati Hasan Ali Bassam Kasuba dalam sambutannya juga mengucapkan terimakasih kepada Ibu-ibu majelis taklim atas semangatnya dalam menggelar peringatan Isra’ mi’raj Nabi Muhammad SAW 1445 Hijriah.
“Ini luar biasa semangat dari ibu ibu majelis taklim, saya sudah diingatkan dari tahun 2023, kita berdoa mudah-mudahan dengan selalu berupaya mendekatkan diri kepada Allah SWT, dengan menggelar kegiatan ini semoga senantiasa kita dilimpahkan rejeki dari Allah SWT”, ucapnya.
Lebih lanjut Bupati mengatakan bahwa sebagaimana Isra’ Mi’raj menjadi peristiwa yang didasari oleh kesedihan Nabi Muhammad SAW yang juga sering disebut dengan Amul Huzni yakni tahun Kesedihan Rasulullah SAW.
“Nabi Muhammad SAW dikirim Allah untuk melakukan Isra Mi’raj untuk memberikan semangat usai sepeninggalan Paman Nabi Muhammad SAW yaitu Abu Thalib serta Isteri Muhammad SAW yaitu Khadijah, tidak hanya ditinggal oleh orang terkasih namun juga mendapat perlakuan kasar atas penolakan saat Rasulullah melakukan dakwah pada penduduk Thaif”, terang Bupati.
Perjalanan yang dialami oleh Rasulullah ini menjadi pelipur lara atas segala kesedihan. ketika sebelumnya di bumi Rasul menerima cacian, hinaan, dan perilaku tidak baik, maka kini di langit Rasul menerima kemuliaan dari Allah SWT.
“Dari sinilah Perintah Sholat 5 Waktu di turunkan, saya harap momentum ini bisa dipetik hikmahnya dan diterapkan dalam kehidupan kita, dalam keseharian kita sebagai ummatnya”, imbuhnya.
Bupati menambahkan bahwa dirinya sangat yakin masyarakat Desa Madopolo khususnya para orangtua mempunyai semangat yang luar biasa untuk mengajarkan anak-anaknya menjadi generasi penerus yang Berakhlakul Karimah.
“Sebagaimana dalam sebuah hadis disebutkan ada 3 amalan yang tidak terputus pahalanya setelah kita meninggal dunia, Amalan tersebut di antaranya, yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak yang sholeh”. pungkasnya.
Terakhir, Dalam sambutannya Bupati juga menjawab keresahan masyarakat Desa Madopolo yang disampaioan oleh Camat Obi Utara terkait pembangunan jalan di desa tersebut.
“Alhamdulillah, pemerataan jalan terus saya upayakan hingga hari ini dan kedepan, khususnya untuk daerah-daerah yang belum tersentuh pembangunan jalan, dan madopolo sudah dianggarkan tahun ini kita doakan untuk segera bisa di tenderkan”, tutupnya.
Dalam kesempatan tersebut, Isteri Bupati Ibu Rifa’at Al-Sa’adah menyampaikan Hikmah Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW.
Usai acara dilakukan penyerahan Bansos dan Hadiah Lomba Peringatan Isra’ Mi’raj. Hadir dalam kegiatan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kabid Pendapatan BPKAD, Kabid Bencana BPBD, Kabag Protokoler dan Komunikasi Pimpinan, Kasubag Protokoler, Unsur Forkopimcan Obi Utara dan Kepala Desa Madopolo beserta perangkatnya. (red/wan).
