Aceh.pers Indonesia.id ll Aceh Tamiang – Pj. Bupati Asra menargetkan perbaikan ponton (getek) penyeberangan dari dan ke Tanjung Binjai, Bendahara - Kampung Baru, Seruway, bisa selesai dalam waktu paling lama satu setengah bulan.
“Kita targetkan bisa selesai dalam waktu satu sampai satu setengah bulan,” ujar Pj. Bupati Aceh Tamiang, Drs. Asra, saat menginspeksi pekerjaan perbaikan ponton tersebut di bengkel alat berat DPUPR, Karang Baru, Kamis (22/2/24) siang.
Pj. Bupati Asra yang didampingi Kepala Dinas Perhubungan, Syuibun Anwar mengatakan, ponton menjadi urat nadi transportasi warga di sana, terutama untuk pengeluaran hasil produksi pertanian dan perkebunan. Ketiadaan ponton selama beberapa waktu belakangan, menyebabkan masyarakat yang mayoritas petani dan pekebun tersebut mengalami kerugian, akibat menanggung pertambahan biaya angkut hasil panen.
“Harga TBS kelapa sawit rakyat turun hingga Rp. 150 per kg dari harga di pasaran, akibat pertambahan biaya angkut dan bongkar muat menggunakan perahu (boat) dan sejenisnya. Makanya ini mesti segera kita selesaikan agar masyarakat tidak terus mengalami kerugian,” sampai Pj. Bupati Asra lugas.
Dijelaskan, ponton yang digunakan tersebut adalah bekas rute penyeberangan Lubuk Sidup, Sekerak - Aras Sembilan, Bandar Pusaka, yang dipindahkan pasca operasional jembatan penghubung yang lokasi yang sama.