PERS.INDONESIA.id Universitas Nurul Hasan Bacan (UNSAN) yang terletak di Kabupaten Halmahera Selatan (Hal-Sel) telah meneguhkan komitmennya dalam menerima hibah untuk pengembangan perguruan tinggi sesuai dengan amanah Undang-Undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. Hal ini diungkapkan oleh Suwarjono Buturu, seorang akademisi muda yang juga menjabat sebagai Direktur Pusat Kajian dan Bantuan Hukum (PKBH).
Suwarjono Buturu menegaskan bahwa program pengembangan perguruan tinggi ini merupakan bagian dari implementasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Halmahera Selatan 2021-2026. Salah satu misi dalam RPJMD tersebut adalah pengembangan Smart City dalam kerangka Misi Senyum Unggul. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan mendukung pengembangan sumber daya manusia yang unggul di daerah tersebut.
Selain mengikuti amanah Undang-Undang No. 12 Tahun 2012, bantuan hibah untuk perguruan tinggi ini juga merupakan bagian dari program yang dirintis oleh Almarhum Bupati Hi. Usman Sidik. Program tersebut kemudian dilanjutkan oleh Bupati Hasan Ali Bassam Kasuba. Keberlanjutan program ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung pengembangan pendidikan tinggi di Halmahera Selatan.
Suwarjono Buturu juga menyebutkan bahwa Universitas Khairun (Unkhair) di Ternate menerima dana hibah sebesar 5 miliar rupiah. Dana hibah ini digunakan untuk berbagai kegiatan pembangunan, termasuk pembangunan gedung rektorat dan fasilitas lainnya. Semua kegiatan pembangunan yang didanai oleh hibah ini tercantum dalam dokumen Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Program hibah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi pengembangan infrastruktur dan kualitas pendidikan di Universitas Nurul Hasan Bacan. Dengan adanya dukungan finansial dari pemerintah, UNSAN dapat meningkatkan fasilitas dan sarana pendidikan, sehingga dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik bagi mahasiswa dan dosen.
Selain itu, peningkatan infrastruktur pendidikan ini diharapkan dapat menarik minat lebih banyak calon mahasiswa untuk melanjutkan pendidikan tinggi di Halmahera Selatan. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah daerah untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing tinggi di era globalisasi.
Komitmen pemerintah daerah dalam mendukung pendidikan tinggi juga diharapkan dapat memicu sinergi antara lembaga pendidikan dan sektor lainnya, seperti industri dan bisnis. Dengan demikian, lulusan perguruan tinggi di Halmahera Selatan diharapkan memiliki kompetensi yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja dan mampu berkontribusi secara positif bagi pembangunan daerah.
Dalam konteks yang lebih luas, program hibah ini juga merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) khususnya dalam bidang pendidikan. Pendidikan yang berkualitas adalah salah satu tujuan utama dalam SDGs, dan dukungan terhadap perguruan tinggi merupakan langkah strategis untuk mencapainya.
Sebagai bagian dari masyarakat akademik, Suwarjono Buturu menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, perguruan tinggi, dan masyarakat dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas. Kerjasama yang baik di antara berbagai pihak akan mempercepat tercapainya tujuan pengembangan pendidikan di Halmahera Selatan.
Dengan demikian, Universitas Nurul Hasan Bacan diharapkan dapat terus berkembang dan berkontribusi secara signifikan dalam menciptakan generasi muda yang cerdas, inovatif, dan berdaya saing tinggi. Dukungan hibah dari pemerintah adalah langkah awal yang penting untuk mencapai visi tersebut, namun keberhasilan jangka panjang memerlukan komitmen dan kerja keras dari seluruh pihak yang terlibat. (Red/Wan).