Aceh.Pers Indonesia.id ll BANDA ACEH – saat ini sudah mulai terdegradasi Hal itu disampaikan saat memapar visi misi dan penyerahkan berkas pendaftaran kepada tim penjaringan bakal calon kepala daerah Partai Gerindra Aceh di kantor partai tersebut pada .Jumat, 14 Juni 2024
Saat datang ke kantor partai besutan Presiden terpilih, Prabowo Subianto ini, Darni M Daud yang juga Ketua Partai Masyumi Provinsi Aceh ini didampingi sejumlah loyalisnya.
Di antaranya, mantan Pj Bupati Abdya Dr Azwar Umri, mantan anggota DPRK Banda Aceh, Ir Yusmaizal MSi, mantan pengawas pada Dinas Pendidikan Aceh Drs Mudir M Isa, sejumlah mahasiswa serta tokoh muda dan tokoh perempuan lainnya.
Rombongan disambut langsung oleh Ketua dan Sekretaris Tim Penjaringan Bakal Calon Kepala Daerah PartaiGerindra
Aceh, Nasrul Sufi dan Mahfudz Y
Loethanserta sejumlah anggota tim penjaringan lainnya.
Darni M Daud dalam paparannya menyampaikan bahwa saat ini
Aceh membutuhkan sosok SAMPAIKAN VISI MISI - Tokoh pendidikan Aceh yang juga mantan Rektor Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh, Darni M
Daud menyampaikan visi misi saat mendaftar sebagai calon gubernur Aceh di Partai Gerindra Aceh, Jumat, 14 Juni 2024.
Tokoh pendidikan Aceh yang juga mantan Rektor Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh, Darni M Daud telah memutuskan kembali maju sebagai calon gubernur Aceh pada Pilkada 2024.
Prof Darni M Daud (lahir 25 Juli 1961, Pidie , Indonesia ) adalah mantan rektor Universitas Syiah Kuala (USK) di Aceh , Indonesia, universitas negeri terbesar di Banda Aceh selain Universitas Islam Negeri Ar-Raniry. Dia baru-baru ini terpilih kembali pada bulan Maret 2010, sebagai pengakuan atas upayanya membangun kembali universitas tersebut setelah tsunami tahun 2004 . Pada tahun 2008, Majalah CampusAsia menobatkannya sebagai pemimpin pendidikan terbaik ke-7 di Indonesia.
Apabila diberi mandat sebagai gubernur Aceh ke depan, Darni M Daud memiliki mimpi besar yaitu ingin mengangkat harkat dan martabat rakyat Aceh yang juga Ketua Partai Masyumi Provinsi Aceh ini didampingi sejumlah loyalisnya.
Di antaranya, mantan Pj Bupati Abdya Dr Azwar Umri, mantan anggota DPRK
Banda Aceh, Ir Yusmaizal MSi, mantan pengawas pada Dinas Pendidikan Aceh Drs Mudir M Isa, sejumlah mahasiswa serta tokoh muda dan tokoh perempuan lainnya.
Rombongan disambut langsung oleh Ketua dan Sekretaris Tim Penjaringan Bakal Calon Kepala Daerah Partai Gerindra Aceh, Nasrul Sufi dan Mahfudz Y Loethan serta sejumlah anggota tim penjaringan lainnya.Darni M Daud dalam paparannya menyampaikan bahwa saat ini
Aceh membutuhkan .
Ingin Angkat
Sosok pemimpin yang bisa mengangkat harkat dan martabat masyarakat menjadi lebih cerdas, sehat,damai, sejahtera, beriman,bertakwa, serta memiliki nilai sosial budaya yang tinggi.
“Tidak mungkin Aceh bangkit, jika pimpinan tidak memiliki nilai sosio kultural
dan tidak dapat membangun jaringan nasional,” ungkapnya menyampaikan alasa besar dirinya maju pada Pilkada mendatang.
Ia menilai bahwa saatini lapangan kerja di Aceh sangat sulit dan masyarakat
hidup dalam kemiskinan.
Padahal, Aceh memiliki sumber bumi yang melimpah dan berpotensi untuk dikembangkan dengan memberdayakan putra putri Aceh.
“Banyak program yang bisa saya sampaikan dan lebih detailnya perlu pembahasan khusus.
Kita ingin bangun rasa kebersamaan
dalam tatanan sosial masyarakat Aceh,” imbuh Darni M Daud.
Sementara Ketua TimPenjaringan, Nasrul Sufi mengatakan jumlah calon kepala daerah yang sudah mendaftar ke Gerindra Aceh sangat banyak. Semua nama
tersebut akan dinilai oleh DPP sebelum diusung pada Pilkada.
“Sampai saat ini, belumada satu pun surat yang keluar dari DPP Gerindra untuk
bakal calon bupati/wali kota dan gubernur Aceh.
Jadi semua punya peluang besar untuk mendapatkan rekomendasi dari Pak Prabowo,” terang Nasrul Sufi.