KM. Umsini Terbakar, Ini Pengakuan Calon Penumpang dari Sinjai
KM Umsini milik PT Pelni terbakar di Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar, Sulawesi Selatan Tadi Pagi Minggu 9/6/24.
Banyak muncul pertanyaan Apa penyebab terbakarnya KM Umsini?
Perlu diketahui bahwa belum ada satu minggu PT PELNI merayakan ulang tahun yang ke-72 Seakan - akan kinerja pejabat PT PELNI sudah baik-baik saja,bisa di katakan baik dari segi warna fisik dan baik di pencitraan di media sosial.
PT Pelayaran Nasional Indonesia atau disingkat menjadi PT PELNI membenarkan dengan terjadinya kebakaran di KM Umsini
Kementerian BUMN yang di pimpin oleh Bapak Dr. H. Erick Thohir, B.A., M.B.A. selaku pemegang saham mayoritas yang di beri mandat oleh Presiden Ir. H. Joko Widodo, atau lebih dikenal sebagai Jokowi, merupakan presiden Indonesia ke-7 yang mulai menjabat sejak terpilih dalam pemilihan umum tahun 2014. dengan kejadian itu Bapak Presiden harus segera memerintahkan kementerian terkait untuk mengaudit apa penyebab terjadinya kebakaran di kapal KM umsini karena kebakaran kapal sudah sering terjadi,di KM Labobar,KM Ciremai,Km Bukit raya dan terakhir di KM Umsini.Pemerintah harus mendalami kemampuan kinerja para Direksi PT PELNI sesuai dengan kompetensi keahlian di bidang perkapalan.Banyak keluhan dari para penumpang sering terjadinya kapal-kapal PELNI mengalami keterlambatan jadwal di karenakan mesin mati sebagian,apakah kurangnya perawatan?
Sementara Dock rutinan berjalan atau kesalahan penggunaan bahan bakar dari B20 ke B35 atau juga sudah berumurnya kapal-kapal tsb.
Tri Andayani yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur keuangan di berhentikan oleh menteri BUMN terkait kinerjanya dan di angkat kembali menjadi Direktur Utama yang jelas-jelas Tri Andayani lebih berpengalaman di bagian keuangan,perlu diketahui juga Adhi Tri setiawan salah satu pengguna jasa penumpang kapal PT PELNI bertanya-tanya kepada kementrian BUMN,koq bisa?. "Ucap Adhi Tri setiawan
Bapak Erick Thohir segera mengganti Direktur Utama dan para Direksi PT PELNI karena perusahaan plat merah ini harus di pimpin oleh orang yang faham terkait perkapalan.Terdapat ribuan penumpang di atas kapal-kapal PT PELNI dari pulau ke pulau,bagaimana untuk menjamin keselamatan,kenyamanan apa bila managemen PT PELNI hanya merubah dari segi fisik.dan Direksi-direksi harus sadar bahwa PT PELNI bekerja di bidang pelayanan bukan pencitraan di mediasosial untuk kepentingan pribadi.*red.resky
#AKHLAK.