Azzahra mengaku sangat senang dengan pencapaian ini karena nomor 400 meter gaya ganti memang menjadi andalannya. Ia telah menetapkan target pribadi untuk membawa pulang medali emas di nomor tersebut. "Ini memang nomor aku, dan menjadi target pribadi untuk mendapatkan medali emas," ujar Azzahra seusai pertandingan. Kemenangan ini menjadi bukti konsistensi Azzahra dalam menjaga performanya di level tertinggi kompetisi nasional.
Pertandingan final ini tidak berjalan mudah bagi Azzahra, terutama pada 50 meter pertama. Ia mendapatkan perlawanan ketat dari wakil Banten, Michelle Surjadi, yang sempat mengimbangi kecepatan Azzahra di awal lomba. Namun, berkat pengalamannya, Azzahra mampu menjaga ritme dan fokusnya sehingga perlahan meninggalkan lawan-lawannya di belakang.
Medali perak dalam nomor ini diraih oleh perenang Jawa Timur, Ressa Kania Dewi, dengan catatan waktu 5 menit 4 detik. Sementara itu, medali perunggu menjadi milik Elysha Chloe Pribadi dari DKI Jakarta yang menyelesaikan lomba dengan waktu 5 menit 7 detik. Ketiga perenang ini menampilkan performa terbaik mereka, namun Azzahra tetap tak terbendung di puncak.
Azzahra mengungkapkan bahwa kunci kemenangannya terletak pada strategi yang ia terapkan, yakni menjaga ritme di awal perlombaan dan tidak terburu-buru. "Seratus meter pertama saya usahakan jaga ritme dan menyimpan energi, lalu baru saya habiskan tenaga di akhir," jelas Azzahra. Strategi ini terbukti efektif, mengingat ia tetap unggul hingga akhir pertandingan.
Dengan pencapaian ini, Azzahra semakin memperkuat statusnya sebagai salah satu perenang terbaik Indonesia. Ia bertekad untuk terus memperbaiki catatan waktunya dan menargetkan prestasi lebih tinggi di ajang kompetisi internasional yang akan datang. "Catatan waktu sekarang sudah bagus, tapi saya ingin mempertajamnya lagi untuk kompetisi berikutnya," tutupnya. [Az]
Editor:Bahri