H. Yuliansyah menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat dan mendukung kemajuan wilayah Pontianak. Menurutnya, dialog dengan media sangat penting dalam mendorong terciptanya perubahan positif bagi daerah.
Salah satu topik utama yang dibahas adalah potensi besar Sungai Kapuas sebagai destinasi wisata. H. Yuliansyah berharap kapal-kapal wisata yang beroperasi di sungai ini, termasuk milik Ridwan, dapat membantu memperkenalkan keindahan Kota Pontianak, baik kepada wisatawan lokal maupun mancanegara.
“Kami berharap pariwisata di Kota Pontianak dapat bersaing dengan daerah lain. Sungai Kapuas, sebagai sungai terpanjang di Indonesia, harus dimanfaatkan secara optimal,” ujar H. Yuliansyah. Ia juga menekankan pentingnya peran media dalam mempromosikan pariwisata Pontianak ke publik yang lebih luas.
Selain pariwisata, H. Yuliansyah juga menyinggung pentingnya pemulihan ekonomi pascapandemi. Ia optimistis, dengan terpilihnya presiden baru pada 2024—yang diharapkan banyak pihak jatuh pada Prabowo Subianto—akan terjadi perbaikan signifikan di sektor ekonomi, pariwisata, dan UMKM di Pontianak.
Lebih lanjut, H. Yuliansyah menyoroti proyek pembangunan infrastruktur, seperti Waterfront sepanjang Sungai Kapuas, yang diyakini dapat meningkatkan daya tarik wisata kota. Ia berharap kawasan ini bisa menjadi ruang bagi pelaku UMKM untuk berjualan, terutama di malam hari, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
“Kita perlu mendukung pembangunan seperti Waterfront, namun tetap memprioritaskan kepentingan UMKM agar mereka memiliki tempat yang layak untuk berjualan, terutama pada malam hari,” tutupnya.
Pertemuan ini menjadi wadah dialog positif antara H. Yuliansyah dan media, dengan harapan kolaborasi tersebut dapat mempercepat pengembangan Pontianak sebagai kota wisata unggulan.
(Jonny)
Editor:Maulana
