ACEH TAMIANG - Akibat Banjir yang melanda Kabupaten Aceh Tamiang, akses jalan menuju beberapa sekolah tingkat Sekolah Dasar (SD) di wilayah hulu terhambat bagi guru-guru yang tinggal jauh dari sekolah.
Kendati demikian proses belajar mengajar tetap berjalan dikarenakan ada beberapa guru-guru yang tinggal berada di dekat sekolah.
Hal tersebut disampaikan, Kabid Pembinaan Pendidikan Dasar di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Tamiang, Khairuddin Hasni M.Pd, Senin (14/10/2024).
“Alhamdulillah, masih ada guru yang tinggal didekat sekolah, sehingga proses belajar-mengajar terus berjalan,” ucapnya.
Disamping itu, dirinya menyebutkan, ada juga sekolah yang halamannya tergenang banjir, bahkan sampai masuk ke ruang kelas di daerah kecamatan kota Kualasimpang seperti, SD Negeri 2 Kualasimpang, SD Negeri 4 Kualasimpang dan SD Negeri Kota Lintang.
“Selain itu, air juga menggenangi halaman sekolah tapi tidak masuk ke ruang kelas, seperti SMP Negeri 1 Kejuruan Muda. Sehingga, proses belajar di alihkan ke rumah siswa masing-masing,” ungkap Khairuddin Hasni.
Masih kata Kabid Pembinaan Pendidikan Dasar itu, untuk wilayah hilir seperti di Kecamatan seruway, aktifitas belajar mengajar sekolah tidak bisa dilakukan, disebabkan banjir yang begitu tinggi seperti di SD Negeri Muka Sungai Kuruk dan SD Negeri Gelung
“Ya, kita berdoa supaya banjir ini segera surut, sehingga proses belajar-mengajar dapat dilakukan seperti biasanya,” harapnya.