Pontianak,PERSS.id — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pontianak pada 13 November 2024 Hari Rabu menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat serta Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Pontianak tahun 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan seluruh penyelenggara pemilu dalam menghadapi hari pemungutan suara yang akan datang.
Acara berlangsung di aula gedung Aula Gedung IKIP Kota Pontianak dan dihadiri oleh berbagai elemen terkait, termasuk anggota KPU Provinsi Kalimantan Barat, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS),Kepolisian,TNI,Media serta perwakilan masyarakat. Simulasi dilakukan dengan protokol sesuai ketentuan, yang meniru suasana pemungutan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Ketua KPU Kota Pontianak, David Teguh M, menyampaikan bahwa simulasi ini diadakan untuk memastikan semua tahapan berjalan dengan lancar dan sesuai peraturan. “Tujuan utama simulasi ini adalah melatih penyelenggara agar mampu menjalankan tugas mereka pada hari pemungutan suara dengan baik, serta untuk memberikan gambaran kepada masyarakat terkait proses pemungutan dan penghitungan suara yang transparan dan adil,” ujarnya.
Dalam simulasi, alur pemungutan suara dimulai dari pendaftaran pemilih, proses pemberian suara di bilik suara, hingga penghitungan suara yang dilakukan secara terbuka. Semua proses dijalankan seolah-olah pada hari pemungutan sebenarnya. Hal ini bertujuan agar penyelenggara terbiasa dengan tahapan teknis dan potensi kendala di lapangan.
Masyarakat yang hadir dalam simulasi ini memberikan apresiasi terhadap upaya KPU Kota Pontianak dalam memastikan kesiapan pemilu. “Dengan adanya simulasi ini, kami semakin yakin bahwa proses pemilu nanti akan berjalan sesuai dengan prinsip jujur dan adil,” kata salah satu peserta yang hadir.
Simulasi ini juga menjadi momen bagi KPU untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi potensi masalah yang mungkin muncul. Beberapa aspek teknis seperti kesiapan logistik, pemahaman petugas di lapangan, hingga potensi kendala seperti kesalahan administrasi pemilih diharapkan dapat diantisipasi dengan baik.
Sebagai penutup, Ketua KPU Kota Pontianak mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pemilu 2024 mendatang, dan memastikan bahwa suara mereka benar-benar dihitung dalam menentukan pemimpin Kalimantan Barat serta Kota Pontianak. "Mari kita bersama-sama menjaga kelancaran pemilu sebagai wujud demokrasi yang sehat," tutupnya.
Editor : Sy.syukur
