Jakarta - Sosialisasi Perda Kepemudaan bersama Ketua Dewan Perwakilam Rakyat Daerah (DPRD) Jakarta bersama Forum sinergi pemuda islam (FOSPI) Jakarta sukses dilaksanakan, bertempat di aula lt. 2 DPTW PKS Jakarta beralamat di Jl. Letjen Suprapto No.17 Cemp. Baru, Kec. Kemayoran, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta (25/11/24)
Dikatakan, oleh Muhaimin abu Kayyis selaku ketua Forum sinergi pemuda islam Jakarta kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat, khususnya generasi muda, tentang pentingnya peran pemuda dalam pembangunan daerah, Pemuda adalah ujung tombak pembangunan bangsa. Dengan adanya Perda Kepemudaan, diharapkan pemuda tidak hanya menjadi objek, tetapi juga subjek pembangunan. Perda ini harus mampu membuka ruang lebih luas bagi pemuda untuk berkarya, berinovasi, dan berkontribusi aktif dalam masyarakat." Tegas Ucap Muhaimin
Drs. H. Khoiruddin, M.Si. selaku ketua DPRD DKI Jakarta dari fraksi Partai Keadilan Sejahtera mengundurkan bahwa Peran strategis pemuda dalam pembangunan ,Pemuda harus menjadi penggerak utama perubahan sosial dan ekonomi serta dapat mengimplementasikan Perda Kepemudaan Bagaimana Perda ini dapat memberikan perlindungan, pembinaan, dan pemberdayaan bagi generasi muda, kemudian disampaikan juga Peluang dan tantangan pemuda Pemuda diharapkan mampu menghadapi tantangan globalisasi dengan mengembangkan potensi diri melalui pendidikan, kewirausahaan, dan inovasi."Pungkas Khoiruddin
Dalam Sosialisasi Perda Kepemudaan, Drs. H. Khoiruddin, M.Si., tidak hanya berbicara tentang pentingnya peran pemuda, tetapi juga menyampaikan pesan spiritual yang mendalam. Beliau menekankan pentingnya mengawal kemenangan calon pemimpin yang memiliki rekam jejak dan pengalaman yang baik tidak ada catatan merah baik di KPK atau lembaga yang memiliki catatan ketidakbaikan dalam memimpin dalam hal itu disampaikan juga catat hal ini lakukan pendekatan spiritual, yaitu,Tahajjud,Sujud, Berdoa, dan eramal baik, Dikatakan lagi oleh Drs. H. Khoiruddin, M.Si"Perjuangan tidak hanya dilakukan secara lahiriah, tetapi juga harus diperkuat dengan pendekatan spiritual. Melalui tahajjud, sujud, doa, dan amal baik, kita tidak hanya meminta kemenangan, tetapi juga keberkahan dalam setiap langkah."Ucapnya
Dalam diskusi interaktif, peserta aktif bertanya dan memberikan masukan terkait isu-isu yang dihadapi pemuda saat ini, seperti lapangan kerja, akses pendidikan, dan pengaruh teknologi. Adapun susunan acara di mulai dengan pembukaan tilawah dan menyayikan lagu Indonesia rasa acara selesai dan di tutup dengan do'a
Achmal Junmiadi, MBA. selaku Ketua Dewan Presidium juga menekankan perlunya pembinaan yang berkesinambungan, khususnya melalui organisasi kepemudaan seperti FOSPI, untuk memastikan potensi pemuda dapat berkembang secara maksimal.Beliau menutup dengan ajakan kepada semua pemuda untuk berkolaborasi dalam mewujudkan generasi yang berdaya saing dan mandiri, sembari terus mengawal pelaksanaan Perda Kepemudaan agar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat."Tutup Achmal
Sebagai informasi, Dalam acara Sosialisasi Perda Kepemudaan, FOSPI Jakarta, menyampaikan pandangannya mengenai pentingnya sinergi antara organisasi pemuda dan pemerintah dalam mengimplementasikan kebijakan yang berpihak pada generasi muda. Informasi lebih lanjut silahkan hubungi 081295547470
