PERSS.ID , Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar serah terima jabatan kepada Pimpinan dan Dewan Pengawas periode 2024-2029 di Gedung Merah Putih, Jakarta, Jumat (20/12). Acara ini menandai tonggak baru dalam upaya pemberantasan korupsi di Indonesia. Dengan harapan dan semangat baru, para pemimpin terpilih berkomitmen untuk melanjutkan perjuangan memerangi korupsi yang kian kompleks.
Ketua KPK yang baru, Setyo Budiyanto, bersama empat wakil ketua lainnya—Fitroh Rohcahyanto, Ibnu Basuki Widodo, Johanis Tanak, dan Agus Joko Pramono—resmi mengemban tugas berat memimpin lembaga antirasuah ini. Dalam pidato perdananya, Setyo menyampaikan apresiasi kepada kepemimpinan sebelumnya dan menekankan pentingnya kerja sama kolektif. “Kami datang dengan satu tujuan yang sama, yakni melawan korupsi. Kolaborasi, integritas, dan profesionalisme akan menjadi landasan kerja kami ke depan,” ujar Setyo.
Acara ini juga dihadiri oleh Ketua Dewan Pengawas baru, Gusrizal, yang menegaskan pentingnya menjaga integritas lembaga. Bersama empat anggota lainnya—Wisnu Baroto, Sumpeno, Benny Jozua Mamoto, dan Chisca Mirawati—Gusrizal berjanji menjalankan fungsi pengawasan dengan tegas. “Tugas kami adalah memastikan KPK tetap kredibel. Kami berkomitmen untuk melakukan evaluasi dan menjaga marwah lembaga ini,” tegasnya.
Serah terima jabatan ini merupakan kelanjutan dari pelantikan yang dilakukan di Istana Negara pada 16 Desember 2024 berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 161/P Tahun 2024. Sebelum resmi bertugas, Pimpinan dan Dewan Pengawas baru telah menjalani program induksi selama tiga hari di Gedung Anti-Corruption Learning Center (ACLC). Program ini memberikan pembekalan menyeluruh untuk memahami tugas dan tantangan yang menanti mereka selama lima tahun ke depan.
Salah satu tantangan utama yang dihadapi kepemimpinan baru adalah mengembalikan kepercayaan publik terhadap KPK. Indeks Persepsi Korupsi (IPK) dan Survei Penilaian Integritas (SPI) beberapa tahun terakhir menunjukkan tren penurunan. Oleh karena itu, Setyo menegaskan pentingnya kerja nyata dalam pemberantasan korupsi dan memperkuat kolaborasi dengan semua pemangku kepentingan.
Mantan Ketua KPK periode 2019-2024, Nawawi Pomolango, turut menyampaikan pesan dan dukungan kepada kepemimpinan baru. “Perjuangan melawan korupsi tidak pernah berakhir. Kami percaya, kepemimpinan baru ini mampu membawa KPK ke arah yang lebih baik. Tantangan besar menanti, tetapi saya yakin KPK akan terus menjadi harapan bangsa,” katanya.
Dengan semangat baru dan visi yang segar, Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK periode 2024-2029 diharapkan mampu menjawab berbagai tantangan dan memperkuat kembali kepercayaan masyarakat. Harapan kini tertumpu pada langkah nyata mereka untuk menjadikan KPK semakin solid dalam memberantas korupsi di Indonesia.[AZ]