PERSS.ID , Singkawang – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Singkawang mengimbau warga untuk membuang sampah pada tempatnya, terutama di tempat pembuangan sampah (TPS) resmi yang telah disediakan. Kepala DLH, Emy Hastuti, menegaskan bahwa perilaku membuang sampah sembarangan di luar TPS masih sering ditemukan di beberapa lokasi, seperti di jalan dekat MAN Model dan Jalan P. Natuna. Hal ini dinilai mengganggu kebersihan lingkungan dan menciptakan pencemaran.
Menurut Emy, masyarakat memiliki dua opsi dalam pengelolaan sampah, yaitu membuang sampah langsung ke TPS atau memanfaatkan layanan angkutan khusus sampah yang dikelola oleh pihak kelurahan. Layanan ini khusus disediakan untuk warga yang rumahnya jauh dari TPS. “Warga dapat meminta layanan angkutan sampah melalui kelurahan jika jaraknya ke TPS terlalu jauh,” kata Emy, Kamis (5/12/2024).
Emy mengungkapkan bahwa keengganan warga membuang sampah ke TPS merupakan faktor utama timbulnya hamparan sampah di berbagai lokasi. Ironisnya, TPS resmi sering kali berada tidak jauh dari lokasi hamparan tersebut. Meski DLH telah memasang spanduk larangan membuang sampah di tempat-tempat tersebut, pelanggaran masih terus terjadi.
DLH Kota Singkawang sebenarnya telah berusaha membersihkan hamparan sampah di luar TPS meskipun itu di luar tugas utama petugas. Namun, keterbatasan jadwal membuat pembersihan tidak dapat dilakukan setiap hari. Oleh karena itu, pihak DLH mengharapkan warga dapat lebih sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dengan memanfaatkan TPS atau layanan angkutan yang tersedia.
Salah satu kendala dalam pembangunan TPS baru, menurut Emy, adalah sulitnya mendapatkan lahan yang memenuhi syarat serta persetujuan warga sekitar. Banyak warga yang menolak keberadaan TPS di dekat tempat tinggal mereka. Hal ini menjadi tantangan bagi DLH dalam menyediakan fasilitas pengelolaan sampah yang memadai.
Emy menekankan bahwa pengelolaan sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga tanggung jawab seluruh masyarakat. Ia berharap warga Kota Singkawang dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan demi kenyamanan bersama. Dengan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, Singkawang dapat menjadi kota yang bersih dan nyaman untuk dihuni maupun dikunjungi.[Johandi]
Editor:[Andi S]