PERSS.ID,Pontianak – Dalam suasana santai namun penuh makna, Café Rayyan menjadi saksi pertemuan eksklusif antara tim wartawan Warta Global Kalbar, Perss Indonesia, Detik.id, wartawan investigasi, dan kuasa hukum Warta Global Kalbar, Arry Sakurianto, S.H., Sabtu (1/12). Acara bincang santai ini tak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga kesempatan mendalam untuk memperkuat sinergi media dan perlindungan hukum.
Dengan ditemani secangkir kopi hangat khas Café Rayyan, diskusi berlangsung hangat namun serius. Topik yang dibahas mencakup tantangan yang dihadapi jurnalis, khususnya terkait investigasi, serta pentingnya dukungan hukum dalam menjaga independensi dan keberanian media dalam mengungkap fakta.
Arry Sakurianto, S.H., selaku kuasa hukum Warta Global Kalbar, menegaskan komitmennya dalam mendampingi wartawan menghadapi potensi persoalan hukum. “Jurnalisme adalah pilar demokrasi yang harus dilindungi. Kami akan memastikan bahwa setiap wartawan dapat bekerja tanpa rasa takut, asalkan tetap berpegang pada kode etik dan aturan hukum,” ujar Arry.
Dalam kesempatan tersebut, wartawan investigasi berbagi pengalaman mereka tentang tantangan di lapangan. Salah seorang jurnalis investigasi mengungkap, “Sering kali kami menghadapi tekanan, baik dari pihak-pihak yang merasa dirugikan oleh pemberitaan maupun risiko hukum yang muncul. Dukungan dari kuasa hukum seperti Pak Arry sangat kami butuhkan untuk menjaga integritas.”
Sementara itu, wartawan Perss Indonesia dan Detik.id mengapresiasi langkah Warta Global Kalbar yang secara aktif membangun kolaborasi dengan berbagai pihak. “Pertemuan ini menciptakan ruang untuk berbagi wawasan dan pengalaman, yang sangat penting untuk menjaga profesionalisme dan soliditas di kalangan media,” ujar salah seorang wartawan Detik.id.
Diskusi juga menyinggung tantangan dunia digital yang membawa arus informasi yang cepat namun sering kali tidak terverifikasi. Dalam hal ini, kolaborasi antarjurnalis diharapkan mampu menghasilkan pemberitaan yang kredibel dan bermanfaat bagi masyarakat.
Acara ini diakhiri dengan komitmen bersama untuk terus menjaga nilai-nilai jurnalistik, memperkuat solidaritas antarwartawan, dan mengedepankan prinsip keadilan. Di bawah suasana Café Rayyan yang tenang, para peserta meninggalkan pertemuan dengan semangat baru untuk terus berkarya demi kebenaran dan transparansi.
(*Dilaporkan langsung dari Pontianak, Warta Global Kalbar*)