PERSS.ID,Bulukumba, Sulawesi Selatan – Dua makam pasangan suami istri di Kelurahan Dannuang, Kecamatan Ujungloe, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, dibongkar pada Jumat (29/11/2024). Peristiwa ini diduga dipicu oleh perbedaan pilihan politik dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Makam Mattayang Daeng Lengu, yang dimakamkan pada 27 Juli 2023, dan istrinya, Nurlia, yang dimakamkan pada 13 Maret 2022, diminta untuk dipindahkan oleh pemilik lahan tempat kedua jenazah tersebut dimakamkan. Menurut informasi yang dihimpun, alasan permintaan itu terkait dengan konflik yang muncul akibat perbedaan afiliasi politik.
Keluarga akhirnya memutuskan memindahkan jenazah ke tempat pemakaman umum (TPU) di Dusun Kailie, Desa Manjalling, Kecamatan Ujungloe. Kepala Desa Manjalling, Mukrimin, membenarkan proses pemindahan tersebut. "Keluarga mengajukan permintaan resmi untuk melakukan pemakaman ulang, dan kami membantu mengoordinasikan prosesnya," ujar Mukrimin.
Kabar ini mengejutkan masyarakat setempat. Banyak yang menyayangkan tindakan pembongkaran makam, terutama jika benar alasan utamanya adalah perbedaan pilihan politik. "Ini sangat tidak manusiawi. Bagaimana bisa masalah Pilkada sampai menyeret yang sudah meninggal?" ungkap seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Hingga berita ini ditulis, pemerintah daerah setempat belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden ini. Namun, beberapa tokoh masyarakat menyerukan agar perbedaan politik tidak merusak hubungan sosial dan tradisi kearifan lokal.
"Perselisihan seperti ini harus segera diselesaikan secara adat dan hukum agar tidak menjadi preseden buruk di masyarakat," kata seorang tokoh adat setempat.
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi semua pihak bahwa perbedaan pilihan politik tidak seharusnya merusak harmoni dalam kehidupan bermasyarakat, apalagi menyentuh ranah sakral seperti makam. Warga berharap pihak berwenang segera turun tangan untuk menengahi dan mencari solusi terbaik.
Pemindahan makam telah selesai dilakukan pada Sabtu (30/11/2024) tanpa kendala lebih lanjut. Namun, luka emosional akibat peristiwa ini akan sulit dilupakan oleh keluarga dan masyarakat.*Kzn*