Perss.id,Jakarta– Seorang anak pemilik toko roti/GSH,yang diduga menganiaya pegawai toko kini diketahui mengamankan dirinya dengan menginap di sebuah hotel di Sukabumi, Jawa Barat. Hal ini disampaikan Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly, dalam keterangan pers, Senin (16/12).
Menurut Kombes Nicolas, pelaku mengaku merasa terancam setelah insiden penganiayaan tersebut viral di media sosial. "Pelaku memutuskan untuk meninggalkan Jakarta dan menginap di Sukabumi untuk menghindari situasi yang dianggap berbahaya bagi dirinya," ujar Nicolas.
Insiden penganiayaan ini bermula dari perselisihan internal antara pelaku dan korban, yang merupakan karyawan toko roti milik keluarga pelaku. "Korban mengalami luka akibat tindakan kekerasan yang dilakukan pelaku. Saat ini, korban telah mendapatkan perawatan medis, dan kondisi kesehatannya terus dipantau," tambah Nicolas.
Polisi menyatakan telah mengantongi bukti yang cukup untuk proses hukum, termasuk rekaman CCTV dari lokasi kejadian. "Kami masih mendalami motif pelaku dan akan segera memanggilnya untuk pemeriksaan lebih lanjut," tegasnya.
Kasus ini mendapat perhatian publik setelah video penganiayaan tersebar di media sosial, memicu kecaman luas terhadap tindakan pelaku. Polisi mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan menyerahkan proses hukum sepenuhnya kepada pihak berwajib.
Polres Metro Jakarta Timur memastikan pihaknya telah berkoordinasi dengan jajaran Polres Sukabumi untuk memantau keberadaan pelaku. "Kami akan segera membawa pelaku ke Jakarta untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," pungkas Nicolas.*Kzn*