Iklan

Pemerintah Tinjau Ulang Status PSN Pantai Indah Kapuk 2 Milik Aguan: Tata Ruang dan Lingkungan Jadi Sorotan

Thursday, 19 December 2024, 09:22 WIB Last Updated 2024-12-19T02:22:41Z
Foto : Sugianto kusuma alias aguan (investor Daily)

PERSS.ID,Pontianak-Pemerintah Indonesia sedang meninjau ulang status Proyek Strategis Nasional (PSN) untuk Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, yang dikembangkan oleh Agung Sedayu Group milik Sugianto Kusuma, dikenal sebagai Aguan. Peninjauan ini dilakukan karena ditemukan sejumlah permasalahan terkait kesesuaian tata ruang dan status lahan proyek tersebut.

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, mengungkapkan bahwa Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) PIK 2 tidak sesuai antara provinsi dan kabupaten/kota. Selain itu, proyek ini belum memiliki Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) yang diperlukan. Lebih lanjut, dari total area pengembangan seluas 1.705 hektare, sekitar 1.500 hektare di antaranya merupakan kawasan hutan lindung yang belum mengalami perubahan status. 

Menanggapi hal ini, Presiden Direktur Agung Sedayu Group, Nono Sampono, menyatakan bahwa informasi mengenai pelanggaran aturan dalam pengembangan PIK 2 adalah keliru. Menurutnya, PSN Tropical Coastland hanya dibangun pada area bekas hutan lindung mangrove. 

Sugianto Kusuma alias Aguan sebelumnya pernah terlibat dalam kasus reklamasi Jakarta. Pada tahun 2016, ia diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan suap dalam pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) reklamasi Teluk Jakarta. Meskipun demikian, hingga kini belum ada keputusan hukum yang menyatakan dirinya bersalah dalam kasus tersebut. 

Pemerintah menegaskan bahwa peninjauan ulang status PSN PIK 2 dilakukan untuk memastikan kesesuaian dengan peraturan tata ruang dan status lahan yang berlaku, guna menjaga kelestarian lingkungan dan kepatuhan terhadap hukum.*KZN*



Komentar

Tampilkan

  • Pemerintah Tinjau Ulang Status PSN Pantai Indah Kapuk 2 Milik Aguan: Tata Ruang dan Lingkungan Jadi Sorotan
  • 0

Terkini

Topik Populer