PERSS.ID,Jakarta, Indonesia - Sebuah unggahan menghebohkan di platform media sosial X menjadi sorotan setelah akun bercentang biru, Anonymous (@Cyb3rOG1), secara terbuka mengancam akan membongkar dugaan korupsi yang melibatkan Mantan Presiden Indonesia, Joko Widodo. Ancaman ini mencuat usai nama Jokowi masuk sebagai salah satu nominasi dalam daftar "Tokoh Terkorup 2024" yang dirilis oleh Organised Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP).
"Memanggil semua anonim di seluruh dunia. Perhatian: Kita harus membongkar korupsi terbesar di dunia. Mantan Presiden Indonesia, Joko Widodo," tulis akun tersebut dalam unggahannya.
Postingan tersebut memicu berbagai respons dari warganet, salah satunya mencolek anak-anak Jokowi, Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep. "Ingat perjuangan bapak untuk kalian bisa jadi sekarang ini," tulis seorang pengguna.
Cuitan ini langsung viral, mendapatkan ratusan retweet dan balasan. Sejumlah warganet mendukung aksi Anonymous dengan komentar seperti, "Ayo bongkar!" Sementara itu, ada pula yang meminta kehati-hatian dalam menyebarkan informasi yang belum terbukti kebenarannya.
Nama Jokowi menjadi perhatian setelah OCCRP merilis daftar nominasi "Person of the Year in Organized Crime and Corruption" untuk tahun 2024. Mantan Presiden Indonesia tersebut bersanding dengan nama-nama lain seperti Presiden Kenya, William Ruto, dan Presiden Nigeria, Bola Ahmed Tinubu.
Meskipun belum ada bukti kuat yang disampaikan, isu ini telah memantik diskusi luas, baik di tingkat nasional maupun internasional. Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari Jokowi atau keluarganya terkait ancaman ini.
Akun @Cyb3rOG1, yang dikenal sering mengungkap kasus besar, menyerukan kepada jaringan hacker di seluruh dunia untuk bersatu dalam membongkar dugaan korupsi ini. "Kami adalah Anonymous. Kami tidak melupakan. Kami tidak memaafkan. Bersiaplah," tulis akun tersebut, mengulang slogan terkenal kelompok Anonymous.
Ancaman ini membawa perhatian global terhadap dugaan pelanggaran yang melibatkan figur politik besar. Dengan meningkatnya tekanan publik, banyak yang menantikan respons dari pihak terkait.
Unggahan ini telah dilihat ribuan kali, mengundang diskusi panas di media sosial. Beberapa pihak mendesak agar investigasi independen segera dilakukan, sementara yang lain mengecam langkah Anonymous sebagai bentuk trial by social media yang tidak adil.
Sementara itu, tim keamanan siber Indonesia diminta untuk memantau dan mengantisipasi kemungkinan serangan lebih lanjut dari kelompok ini.(Kzn)
Sumber: OCCRP.org/Platform X (akun @Cyb3rOG1)
![Pria Lansia [64] Diduga Lakukan Pelecehan terhadap Tiga Anak di Sanggau](https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEitC_tcJ76gGOmBuSQUiJ-6SoeZBQdmHWFGMwazg1F6Au3DCbgoz7RBRhrjb1-N7MHvBMmBDeaHiqYFBBYB_zwd19lnXWn2gxRDpy6Ba-_W3ujG9SWqo2VplQkX2W0aXL59_AUuvcXv0mh_8boAfR-ScYzmR2cnjAOG-LRF1sKWzjg_gP3rwxefY8VzRw0=w120-h120-p-k-no-nu "Pria Lansia [64] Diduga Lakukan Pelecehan terhadap Tiga Anak di Sanggau")
