bengkel las dan bubut di Desa Tanjung Niaga, Kecamatan Nanga Pinoh.(Tangkapan layar jejak digital news)
PERSS.ID,Melawi, Kalbar– Sebuah bengkel las dan bubut di Desa Tanjung Niaga, Kecamatan Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi, diduga terlibat dalam penyediaan mesin besar dan pompa yang digunakan untuk mendukung aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI). Bengkel yang dikelola oleh SL ini diketahui memproduksi alat-alat berat seperti mesin jenis Fuso dan pompa besar, yang kerap dipesan oleh pelaku tambang ilegal.
Menurut laporan, aktivitas bongkar-muat mesin ke truk di bengkel tersebut terlihat hampir setiap hari. Hal ini menimbulkan dugaan kuat bahwa alat-alat yang diproduksi merupakan pesanan langsung dari pengusaha tambang ilegal di wilayah Kabupaten Melawi hingga Kalimantan Tengah.
Pemerintah telah menegaskan komitmennya untuk memberantas tambang ilegal yang kerap merusak lingkungan dan melanggar regulasi. Pelaku tambang ilegal terancam hukuman pidana hingga 5 tahun penjara dan denda maksimal Rp10 miliar. Satuan tugas khusus juga terus melakukan penegakan hukum untuk mencegah aktivitas PETI yang membahayakan lingkungan dan mengancam keselamatan masyarakat.
Langkah pemerintah ini menunjukkan komitmen yang tegas terhadap penghapusan PETI di wilayah-wilayah rawan. "Kami akan terus melakukan operasi untuk memastikan aktivitas ilegal ini dihentikan sepenuhnya," ujar seorang pejabat yang tidak disebutkan namanya.
Namun, pengungkapan kasus ini menyoroti tantangan besar dalam mengawasi jalur distribusi alat-alat berat yang digunakan untuk tambang ilegal. Diperlukan kolaborasi antara masyarakat, aparat penegak hukum, dan pemerintah daerah untuk memutus mata rantai suplai alat berat yang mendukung PETI.
Aktivitas PETI di wilayah Melawi dan sekitarnya telah menimbulkan kerusakan lingkungan yang signifikan, termasuk pencemaran air sungai dan degradasi hutan. Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melaporkan segala aktivitas mencurigakan yang berhubungan dengan tambang ilegal demi melindungi sumber daya alam dan lingkungan.(Kzn)