PRESS.ID Kediri 18 januari 2025 . Operator Nakal dan nekat. Istilah ini layak disematkan salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota kediri Sudah terpantau lama oleh masyarakat setempat akibat permainan kotor dalam penyalahgunaan BBM jenis pertalite yang disubsidi pemerintah.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, baik masyarakat setempat, sumber petugas SPBU (orang dalam), bahkan berdasarkan pengamatan di lapangan beberapa hari belakangan ini, SPBU tersebut diduga melakukan praktik kotor demi meraup keuntungan fantastis untuk pribadi.
SPBU nakal dan para pelaku (pembeli) nekat ini diduga susah ada kerja sama untuk melakukan penyalahgunaan BBM bersubsidi, seolah-olah tidak menjadi efek jera kepada para mafia BBM walaupun ada ancaman pidana yang sudah diatur UU Migas nomer 22 tahun 2001, terancam pidana 5 tahun penjara dan denda 60 milyard .
"Kelakuan nakal tetap saja para pelaku masih nekat melakukan kong kalikong dengan operator SPBU Dengan nomer lambung (5464110) Mengkreng kecamatan poerwasri kabupaten Kediri,hal tersebut sudah terpantau lama oleh masyarakat setempat," beber sumber warga ini sembari meminta namanya dirahasiakan demi keamanan saat dijumpai awak media beberapa hari lalu di Mengkreng kecamatan poerwasri kabupaten Kediri dan tak jauh dari SPBU.
Untuk memastikan maka LSM FAM akan melaporkan SPBU Mengkreng tersebut ke pertamina ,agar ada efek jera,para pelaku yang sudah kong kalikong dengan operator juga pengawas yang bernama Duwi
"Ya benar pak. Beberapa tahun lalu, SPBU ini ketahuan 7B main solar. Karena pelapor itu, pengisian solar susah ditiadakan hingga kini," beber petugas SPBU.
Karena ada permainan kotor Manajemen SPBU dalam penyalahgunaan BBM jenis pertalite yang disubsidi pemerintah.
Dengan nada tegas, sumber ini menuturkan ulah nakal dan nekat operator manajemen SPBU fakta, dan terlihat jelas pada CCTV, bila kasus kasus ini berlanjut,maka akan di kembangkan aparat penegak hukum setempat Yakni ada pengisian secara ilegal dengan pelaku mafia BBM jenis pertalite beberapa jerigen di antri di belakang kantor SPBU Mengkreng poerwasri
Pihak mafia itu, kemudian menjual BBM tersebut ke pengusaha,lalu di jual eceran Lebih lanjut dijelaskan, pengisian itu berlangsung lancar setiap pagi pukul 5.00. sampaikan pukul 7 00 wib itupun dilakukan uji beberapa operator yang kong kalikong dengan pengawas yang bernama duwi ..(Team.Red)...Bersambung