Iklan

Kacau! Pasien Kontrol RSUD I Laga Ligo Disarankan Punya Facebook dan Instagram

Saturday, 15 February 2025, 10:53 WIB Last Updated 2025-02-15T03:53:32Z
   Rumah Sakit I Laga Ligo Luwu Timur

Luwu Timur,Investigasi.Wartaglobal.id - Adalah Nengsi Angraeni warga Desa Lambarese Kecamatan Burau merasa kecewa karena sistem informasi Rumah Sakit I Laga Ligo dianggap tidak transparant. 

Cerita berawal pada Rabu (12/2/2025) saat Nengsi melakukan Cek Up atau Kontrol ke Poly Jiwa di Rumah Sakit dan usai diperiksa dokter jiwa Nengsi disarankan harus dirujuk ke Poly Syaraf untuk mendapatkan analisa dokter lebih lanjut.

Namun saat itu (Rabu 12/2) dokter Syaraf tidak masuk kerja. Berdasarkan informasi yang diterima dari pihak Rumah Sakit membenarkan dokter Syaraf hari  itu (Rabu) tidak masuk karena sedang dalam perjalanan pulang dari Makasaar namun terhalang adanya banjir yang terjadi di Kabupaten Maros hingga dokter Syaraf dikabarkan tidak dapat melanjutkan perjalanan pulang. 

Tiga hari berselang pada Sabtu (15/2/2025) Nengsi pun kembali mencoba mendatangi Rumah Sakit untuk melakukan kontrol ke  Poly Syaraf. Karena merasa sudah mendapat saran kontrol dari Poly Jiwa 3 hari sebelumnya Nengsi mendatangi Poly Syaraf Sebagimana yang disarankan.

Di Poly Syaraf Nengsi ternyata tidak dapat dilayani karena hari ini (Sabtu) 15/2/25) dan disarankan harus kembali mendapat rujukan dari Poly Jiwa sementara dokter jiwa tidak masuk kerja hari ini (Sabtu). 

   ruang petugas mendapat informasi 

Keterangan perawat yang ditemui di Poly Syaraf mengatakan,"  harus ki' Kembali ke Poly Jiwa minta rujukan ke sini, dan sebelum ki' berobat harus ki' cek dulu jadwal pelayanan rumah sakit di Facebook atau Instagram," kata salah satu perawat di Poly Syaraf.

Mendapat informasi seperti itu, keluarga Nengsi sontak melakukan protes terkait sistem informasi yang diberlakukan di Rumah Sakit dianggap tidak efisien. 

" Kita disuruh kembali ke Poly Jiwa minta rujukan sementara dokter jiwa hari ini tidak masuk kerja, trus kita disuruh kembali kontrol lagi hari Senin, ini sangat merugikan karena sudah ketiga kalinya kami harus bolak-balik" kata orang tua Nengsi geram.

" Bagaimana mungkin masyarakat disarankan mengakses Facebook atau Instagram sebelum berobat sementara tidak semua masyarakat memiliki HP Android," kecam keluarga Nengsi.

antrian pasien menunggu pelayanan

Atas kejadian ini Orang tua Nengsi menyerukan perlunya dilakukan reformasi sistem pelayanan Rumah Sakit I Laga Ligo supaya ke depan pelayanan lebih baik dan tidak ada lagi petugas medis mengabaikan standar pelayanan.



 
Komentar

Tampilkan

  • Kacau! Pasien Kontrol RSUD I Laga Ligo Disarankan Punya Facebook dan Instagram
  • 0

Terkini

Topik Populer