Perss.id,Aceh Barat – Sebuah video yang memperlihatkan warga Desa Sikundo, Kecamatan Pante Ceureumen, Kabupaten Aceh Barat, menyeberangi sungai menggunakan jembatan darurat berbentuk seutas tali viral di media sosial. Rekaman yang disiarkan oleh iNews menunjukkan seorang ibu membawa anaknya dengan cara berpegangan pada tali dan berjalan di atas batang kayu, tanpa alat pengaman, sementara derasnya arus sungai mengalir di bawah mereka.
Fenomena ini memicu reaksi luas dari masyarakat. Banyak warganet menyatakan keprihatinan mereka terhadap kondisi infrastruktur di daerah terpencil tersebut. Akun Twitter @Boediantar4, yang mengunggah video tersebut, menulis, "Hayooo viralkan!! Menyeberangi sungai dengan jembatan paling berbahaya di dunia terjadi di Aceh..." Cuitan tersebut mendapat ribuan retweet dan komentar yang mendesak pemerintah untuk segera bertindak.
Berdasarkan keterangan warga, jembatan tali ini sudah lama digunakan sebagai satu-satunya akses penghubung antarwilayah. Kondisi ini semakin membahayakan, terutama bagi anak-anak yang harus melintasinya setiap hari untuk pergi ke sekolah.
"Setiap hari, anak-anak sekolah dan warga harus menyeberangi sungai dengan cara seperti ini. Kalau hujan dan arus deras, kami terpaksa menunggu hingga air surut," ujar seorang warga Sikundo yang enggan disebutkan namanya.
Warga juga mengaku sudah berulang kali mengajukan permohonan pembangunan jembatan yang lebih layak kepada pemerintah daerah, namun hingga kini belum ada tindak lanjut.
Viralnya video ini mendorong berbagai pihak untuk meminta pemerintah segera turun tangan. Akademisi dan aktivis infrastruktur daerah menilai kondisi ini sebagai bukti ketimpangan pembangunan di wilayah pedalaman.
"Situasi ini tidak seharusnya terjadi di Indonesia, negara yang terus berkembang. Pemerintah harus memastikan akses infrastruktur yang aman bagi seluruh rakyatnya, termasuk di daerah terpencil," kata seorang pengamat kebijakan publik.
Hingga berita ini ditulis, belum ada pernyataan resmi dari Pemerintah Kabupaten Aceh Barat maupun Pemerintah Provinsi Aceh terkait rencana perbaikan infrastruktur di Sikundo.
Masyarakat berharap viralnya video ini dapat menjadi perhatian pemerintah agar segera membangun jembatan yang lebih aman demi keselamatan warga.(Kzn)
